Pangdam IX/Udayana Tinjau Program TMMD ke-122 di TTS, Berikan Apresiasi kepada Prajurit dan Masyarakat Desa Hane
Timor Tengah Selatan, 21 Oktober 2024 – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana, Ny. Dessy Muhammad Zamroni, melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1621/TTS, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk meninjau langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 yang tengah dilaksanakan di Desa Hane, Kecamatan Batuputih, Kabupaten TTS. Selain Pangdam dan Ketua Persit, rombongan juga dihadiri oleh Dandrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161/Wira Sakti, Ny. Paula Nunes.
Kehadiran Pangdam dalam kunjungan kerja ini tidak hanya untuk melihat perkembangan program TMMD, tetapi juga untuk memberikan semangat dan apresiasi kepada prajurit TNI yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Program TMMD sendiri merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah yang masih tertinggal.
Tatap Muka dengan Anggota Kodim 1621/TTS
Sebelum menuju lokasi kegiatan TMMD, Pangdam Muhammad Zamroni menyempatkan diri untuk bertatap muka dengan anggota Kodim 1621/TTS. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit TNI atas dedikasi dan kerja keras yang mereka tunjukkan selama ini. Ia mengungkapkan, kehadiran mereka di lapangan sangat mempengaruhi kehormatan institusi TNI di mata masyarakat.
“Selain untuk meninjau kegiatan TMMD, saya datang ke sini untuk melihat langsung tugas-tugas yang telah diberikan kepada kalian. Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih saya, karena Bapak-bapak lah yang selalu hadir dan membuat institusi kita menjadi terhormat di negeri ini. Oleh karena itu, laksanakanlah tugas kita dengan baik,” tegas Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada seluruh prajurit Kodim 1621/TTS. Menurutnya, setiap prajurit TNI memiliki tanggung jawab yang besar, baik dalam menjalankan tugas kenegaraan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku di mana pun berada.
“Tuhan mengutus kita ke tempat di mana saja itulah tempat terbaik bagi kita. Oleh karena itu, jadilah orang yang setia, orang yang percaya, dan orang yang beriman, di mana pun kita berada,” lanjut Pangdam Muhammad Zamroni.
Antusiasme Masyarakat Desa Hane
Usai melakukan tatap muka dengan anggota TNI, Pangdam dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Hane. Setibanya di SMP Negeri Hane, mereka disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat, terutama oleh siswa-siswi sekolah yang hadir. Suasana semakin meriah dengan penampilan tarian tradisional yang dipersembahkan oleh anak-anak Sekolah Dasar setempat. Tarian tradisional ini menjadi simbol semangat gotong royong dan keceriaan masyarakat Desa Hane yang siap menyambut program TMMD.
Pangdam Muhammad Zamroni tidak hanya menyaksikan tarian tersebut, tetapi juga turut serta dalam menari Bonet, tarian khas Timor, bersama warga Desa Hane. Kehadiran Pangdam dalam kegiatan ini menunjukkan kedekatan antara TNI dan masyarakat, serta pentingnya menjaga hubungan baik melalui budaya lokal yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari warga desa.
“Ini adalah bentuk kebersamaan kami dengan masyarakat Desa Hane. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa kami selalu hadir untuk membantu mereka dalam proses pembangunan,” kata Pangdam.
Peninjauan Proyek TMMD
Setelah penyambutan dan partisipasi dalam tarian tradisional, Pangdam melanjutkan kunjungannya dengan meninjau langsung sejumlah proyek fisik yang menjadi bagian dari pelaksanaan TMMD ke-122. Salah satu proyek yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan bak penampungan air bersih, yang sangat vital bagi kebutuhan dasar masyarakat setempat.
Pangdam Muhammad Zamroni memantau langsung progres pembangunan proyek ini, memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berlangsung sesuai dengan rencana. Beliau berharap, proyek ini bisa segera selesai dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Hane, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap pembangunan fasilitas ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Hane. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, dan kami ingin memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Pangdam.
TMMD: Membangun Infrastruktur dan Semangat Masyarakat
Dalam kesempatan ini, Pangdam juga menjelaskan bahwa program TMMD bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat semangat kebersamaan, gotong royong, dan nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Menurutnya, TMMD ke-122 di Desa Hane merupakan salah satu bentuk kontribusi TNI dalam membangun masyarakat yang lebih baik, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dari segi sosial dan budaya.
“TMMD ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga upaya untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya. Kami ingin masyarakat Hane merasakan dampak positif tidak hanya secara fisik, tetapi juga dari sisi sosial dan budaya,” tegas Pangdam.
Program TMMD ke-122 di Desa Hane melibatkan berbagai proyek pembangunan, mulai dari fasilitas umum, sarana air bersih, hingga penyuluhan mengenai pentingnya pendidikan dan kesehatan. Program non-fisik juga dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan, kesehatan, dan pendidikan yang berkualitas.
Harapan Dandim 1621/TTS
Dandim 1621/TTS, Letkol Inf. Sobirin S.Ag., M.Si., dalam kesempatan yang sama berharap, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat dari hasil pembangunan, tetapi juga dapat merawat dan memanfaatkan fasilitas yang dibangun dengan baik untuk kepentingan bersama. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dari program TMMD agar memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
“Proyek-proyek yang kami bangun melalui TMMD ini bukan hanya untuk dinikmati sementara, tetapi harus dijaga dan dirawat oleh masyarakat. Kami berharap ini bisa menjadi modal bagi Desa Hane untuk terus berkembang ke depannya,” ujar Dandim Sobirin.
Kolaborasi TNI dan Masyarakat
Dengan kunjungan ini, Pangdam IX/Udayana berharap dapat semakin mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan daerah-daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pangdam menekankan bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih.
“Kolaborasi antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan di daerah terpencil seperti Desa Hane. Kami akan terus mendukung pembangunan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas Pangdam Muhammad Zamroni.
Program TMMD ke-122 di Desa Hane diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat. Diharapkan, hasil dari program ini dapat langsung digunakan dan dinikmati oleh seluruh warga desa, sekaligus menjadi pendorong bagi kemajuan sosial dan ekonomi di daerah tersebut.