Skip to main content
x

TMMD Ke-122: Menyulap Salam Babaris Jadi Desa Penuh Harapan

 

Oleh : Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P.

Dansatgas TMMD Ke-122 Kodim 1010/Tapin

 


.

Dansatgas TMMD ke-122 Kodim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P. meninjau sasaran pembuatan Jalan Sepanjang 1.200 Meter di Desa Salam Babaris

 

Salam Babaris, Kalimantan Selatan — Desa Salam Babaris, tersembunyi di balik hamparan kebun karet yang hijau di jantung Kalimantan Selatan, memendam sejuta harapan. Bukan hanya warga yang menginginkan perubahan, tetapi juga para prajurit TNI yang hadir di desa ini untuk menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122. Program ini membawa misi besar yang tak sekadar membangun fisik, tetapi juga menghidupkan kembali impian yang telah lama tertahan.

.

Satgas TMMD ke-122 Kodim 1010/Tapin meratakan badan jalan dengan bantuan alat berat di Desa Salam Babaris Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin

 

Melangkah di Desa yang Penuh Harapan

Sejak hari pertama, saat saya melangkah di Desa Salam Babaris, saya menyadari besarnya harapan yang disematkan warga kepada kami. Jalur jalan selebar enam meter membentang dan terlihat tumpukan-tumpukan basecross yang siap kami ratakan untuk pemadatan. Di sisi kanan dan kiri jalan, batang-batang karet berjajar rapi, menyambut kami di bawah rindangnya pepohonan.

Tantangan awal kami adalah membangun jalan tani sepanjang 1.200 meter, akses utama bagi warga untuk mengangkut hasil kebun mereka. Setiap hari, dump truck hilir-mudik membawa material basecross , diiringi alat berat grader yang meratakan tumpukan basecross. Hj. Mahdalina, Kepala Desa Salam Babaris, menyatakan harapannya yang tinggi terhadap kami. “Jalan ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Ini adalah jalan tani, akses utama bagi kami,” katanya. Mendengar itu, tekad kami semakin bulat kami ingin memenuhi harapan warga ini dengan sepenuh hati.

.

Dansatgas TMMD ke-122 Kodim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P. didampingi DanSSK meninjau rehabilitasi mushola yang ada di Desa Suato Lama.

 

Satgas TMMD Kodim 1010/Tapin Berjuang Demi Harapan Warga

Pelaksanaan TMMD Ke-122 di Desa Salam Babaris adalah cerminan keteguhan dan pengorbanan anggota Satgas. Dari menembus medan sulit hingga berhadapan dengan cuaca yang tak terduga, setiap hari kami mengabdikan diri sejak pagi hingga petang. Kesejukan hutan tropis menyelimuti langkah kami, tetapi kami tahu bahwa perjuangan ini lebih dari sekadar fisik ini adalah tentang mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sebagian besar anggota Satgas rela berpisah dari keluarga demi menjalankan misi ini. Di bawah terik matahari dan hujan, kami bergotong royong bersama warga, meratakan tumpukan koral untuk membangun jalan tani yang menjadi harapan mereka. “Kami bukan hanya bekerja; kami membangun masa depan,” kata salah satu anggota dengan bangga. Setiap tawa dan senyum warga memberi makna bagi peluh kami.

Kami menjalankan tugas dengan sistematis, membagi peran dalam setiap sasaran kegiatan. Dalam rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kami berkolaborasi dengan warga untuk menciptakan rumah yang lebih layak. Di program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), semua anggota terlibat dalam pembangunan sumur bor dan tangki penampungan air bersih, hingga air bersih mengalir ke rumah-rumah warga.

Pembangunan MCK dan rehabilitasi mushola juga menjadi prioritas, di mana kami tak hanya membangun fisik, tetapi juga memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan sanitasi. Semua ini menjadi bagian dari upaya kami untuk tidak hanya memberi infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pengorbanan ini mencerminkan komitmen kami untuk membantu sesama. Setiap langkah yang kami ambil adalah bagian dari panggilan mulia untuk memberikan yang terbaik. Di penghujung hari, kepuasan mendalam mengisi hati kami, mengetahui bahwa setiap tetes peluh adalah benih harapan untuk masa depan Desa Salam Babaris.

 

.Warga Desa Salam Babaris merasakan manfaat dari salah satu hasil kegiatan TMMD Ke – 122 Kodim 1010/Tapin berupa Sarana Air Bersih.

 

Mengalirkan Asa di Desa Salam Babaris

Bagi masyarakat Desa Salam Babaris, air bersih adalah kebutuhan yang tidak mudah didapatkan. Sebagai bagian dari sasaran TMMD, kami berjuang menghadirkan tiga titik sumur bor lengkap dengan tangki penampungan. Perjuangan kami tidak mudah; pengeboran dan instalasi penampungan air memerlukan kerja keras dan koordinasi yang solid. Setiap hari, kami memastikan semua proses berjalan sesuai rencana, agar aliran air bersih bisa segera dinikmati warga.

Kebahagiaan yang terpancar di wajah warga saat mereka menyalakan keran pertama kali adalah momen yang tak akan saya lupakan. Air bersih yang mengalir itu bukan sekadar pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tapi juga harapan yang kini menjadi nyata. “Air bersih ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ucap saya pada tim, penuh rasa syukur.

.

Anggota Satgas TMMD ke-122 Kodim 1010/Tapin besama warga setempat bahu membahu dalam merehap sasaran Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) milik Mbah Sati di Desa Salam Babaris.

 

Membangun Rumah, MCK, dan Ketahanan Pangan

TMMD Ke-122 kali ini tidak hanya fokus pada infrastruktur dasar. Kami juga menambah fasilitas vital lainnya, seperti membangun tiga unit MCK dan memperbaiki tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Fasilitas ini sangat diperlukan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih sehat. Selain itu, kami juga merehabilitasi mushola dan masjid, tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan spiritual warga.

Tak berhenti di situ, TMMD Ke-122 juga berfokus pada ketahanan pangan dan penghijauan dengan menanam 1.500 batang pohon dan mengembangkan lahan ketahanan pangan seluas 10 hektare. Setiap penanaman pohon, setiap bibit yang ditanam, adalah langkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk desa ini. Semangat warga dalam bergotong royong memberikan dorongan yang kuat bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik.

 

Sahabat Baru yang Tak Terlupakan

Tak hanya dengan warga dewasa, kami juga mendapat sambutan hangat dari anak-anak Desa Salam Babaris. Setiap sore, anak-anak berkumpul di sekitar lokasi TMMD, berlarian dan mengajak kami bermain. Melihat senyum dan tawa mereka, hati saya semakin teguh bahwa kehadiran kami di sini benar-benar berarti. Bagi anak-anak, kami bukan hanya tentara, tetapi teman baru yang membawa cerita dan permainan.


“Anak-anak kami sangat senang dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Mereka merasa punya teman baru yang bisa diajak bermain dan berbagi cerita,” ujar salah satu warga. Melihat anak-anak yang bersemangat ini, kami pun bertekad bahwa segala jerih payah ini harus meninggalkan kenangan indah bagi generasi penerus Desa Salam Babaris.

.

Ketua Tim WasEv Brigjen TNI Tarsono, S.I.P., M.M Bersama rombongan meninjau Lokasi TMMD Di Desa Salam Babaris Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin.

 

Kehadiran Tim Wasev Bigjen TNI Tarsono, S.I.P., M.M: Sumber Motivasi bagi Kegiatan TMMD

Dalam perjalanan ini, momen yang sangat berkesan adalah kedatangan Tim Wasev yang dipimpin Brigjen TNI Tarsono, S.I.P., M.M. Aura positif dan semangat beliau menyebar ke seluruh penjuru desa. Saat beliau tiba, saya merasakan angin segar yang menerpa setiap sudut desa, seolah-olah semangat kami semakin membara.

“Selamat pagi, Bapak dan Ibu! Saya datang ke sini untuk melihat hasil kerja keras kita bersama,” ungkap Brigjen Tarsono, matanya memancarkan rasa bangga saat menilai kemajuan yang telah kami capai. Momen itu adalah pengingat bahwa kerja keras kami tidak sia-sia.

“Terima kasih, Pak Jenderal. Kami merasa diperhatikan dan ini sangat berarti bagi kami!” ungkap salah satu tokoh masyarakat, suaranya bergetar penuh rasa syukur. Melihat kedekatan antara pimpinan TNI dengan masyarakat memberikan semangat baru bagi kami semua.

.

Danrem 101/Antasari menyaksikan Dansatgas TMMD Ke-122 Kodim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P menyerahkan hasil proyek kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tapin, Zaenal Abidin.


Kebahagiaan Terpancar dari Senyuman yang Mengembang di Wajah Warga: Penutupan TMMD Ke-122

Acara penutupan TMMD Ke-122 adalah puncak dari segala usaha dan harapan yang kami tanamkan. Kehadiran Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., serta tokoh-tokoh pemerintahan dari Kabupaten Tapin menjadikan acara ini lebih bermakna. Saat Brigjen Ari memberikan sambutan, suasana dipenuhi kebahagiaan. “Kita semua bekerja untuk masyarakat. Mari kita jaga dan kembangkan hasil pembangunan ini bersama-sama!” ucapnya, mengajak kami untuk terus bersinergi.

Sorak sorai warga dan senyuman penuh syukur menjadi penutup yang indah. “Terima kasih, TNI! Kami tidak akan melupakan semua ini!” teriak seorang warga, dan semua mata tertuju padanya. Kebahagiaan terpancar di setiap wajah, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Kepala Desa Salam Babaris, Hj. Mahdalina, menyampaikan ungkapan terima kasih yang mendalam. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran TNI di desa kami. Dengan adanya TMMD ini, banyak harapan baru yang lahir. Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pengetahuan dan kebersamaan yang kami dapatkan. Kami berkomitmen untuk menjaga hasil pembangunan ini demi anak cucu kami,” ujarnya dengan mata berbinar.


Saat doa bersama diakhiri, saya menatap wajah-wajah penuh harapan di sekitar saya. Kami tidak hanya meninggalkan infrastruktur fisik, tetapi juga warisan berupa pengetahuan, kebersamaan, dan harapan yang telah tertanam dalam hati setiap warga. Dengan keyakinan bahwa Desa Salam Babaris akan menjadi contoh keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan, saya menutup perjalanan ini dengan perasaan haru dan bangga. Kami telah menanamkan benih perubahan, dan saatnya melihatnya tumbuh dengan indah.

.

Anggota Satgas TMMD ke-122 Kodim 1010/Tapin besama warga setempat bahu membahu dalam merehap sasaran Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) milik Mbah Sati di Desa Salam Babaris

 

Desa Salam Babaris dan Kebahagiaan di Setiap Langkah

Saat kami meninggalkan Desa Salam Babaris, saya merenungi setiap langkah yang telah kami lalui bersama warga. Perjuangan ini membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang ikatan hati yang terjalin di antara kami dan warga. Masyarakat Desa Salam Babaris kini memiliki akses yang lebih baik, fasilitas air bersih, dan infrastruktur yang memadai. Mereka telah menjadi bagian dari hidup kami, dan kenangan akan kebersamaan ini akan saya bawa pulang sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Perjuangan tak mengkhianati hasil. Program TMMD ini menjadi bukti bahwa dengan semangat kebersamaan, kesejahteraan masyarakat bukanlah impian semata. Semoga Desa Salam Babaris terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik, dan apa yang telah kami lakukan menjadi warisan yang akan dikenang sepanjang masa.