Yulian Karutan Bengkulu Sampaikan Materi Penguatan Keprotokolan dan Kehumasan Pemasyarakatan
BENGKULU - Karutan Bengkulu, Yulian Fernando, berperan aktif dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Protokolan dan Kehumasan yang dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Bengkulu pada Selasa (15/10).
Dalam kegiatan tersebut, Yulian Fernando tampil sebagai pemateri dengan fokus penyampaian terkait standar dan praktik terbaik dalam pelaksanaan protokolan dimana Yulian memang memiliki pengalaman sebagai Protokol Kementerian dalam awal karirnya.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Bengkulu, beserta jajaran pejabat lainnya. Seluruh pengelola kehumasan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah Kanwil Kemenkumham Bengkulu juga turut hadir, menjadikan kegiatan ini momentum strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam bidang protokolan dan kehumasan.
Dalam materinya, Yulian menekankan bahwa protokolan merupakan elemen penting dalam menjaga citra dan wibawa lembaga. Ia menjelaskan bahwa protokolan tidak sekadar mengatur jalannya acara, melainkan juga memastikan agar setiap kegiatan berjalan tertib, lancar, dan sesuai dengan norma serta nilai-nilai kelembagaan.
"Protokol yang baik mencerminkan profesionalitas dan kredibilitas suatu institusi. Selain itu, kehadiran tim humas yang andal juga sangat krusial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara akurat dan transparan," ujar Yulian dalam pemaparannya.
Yulian juga memberikan panduan teknis mengenai tata cara penyusunan acara formal, penerimaan tamu resmi, hingga penanganan situasi tak terduga yang sering muncul dalam kegiatan institusi. Ia menekankan bahwa sinergi antara tim protokol dan humas sangat diperlukan, terutama dalam menyelenggarakan kegiatan besar atau acara yang melibatkan tokoh penting.
Sementara itu, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Bengkulu, teguh Wibowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa penguatan kapasitas protokolan dan kehumasan sangat relevan dalam mendukung peningkatan kinerja lembaga pemasyarakatan di era informasi terbuka saat ini.
“Kehumasan bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga soal membangun kepercayaan publik. Dengan protokolan yang baik, setiap kegiatan dapat memberikan kesan positif kepada masyarakat dan pemangku kepentingan,” ujar Teguh.
Ia juga berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran dan berbagi pengalaman, sehingga ke depannya koordinasi antarlembaga semakin solid. Dengan demikian, pelayanan publik, terutama di sektor pemasyarakatan, dapat lebih optimal.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut keikutsertaan Rutan Bengkulu dalam kegiatan Rakor Humas yang diselenggrakan oleh Ditjenpas beberapa Waktu lalu. Tentunya kami berharap melalui kegiatan ini Rutan Bengkulu dapat membagi pengalaman yang didapat dalam rakor tersebut kepada rekan-rekan pengelolan humas di UPT Pemasyarakatan. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas para pemangku kehumasan guna mengoptimalkan fungsi humas dalam menjaga citra pemasyarakatan," pungkas Teguh.
Pada akhir acara, Yulian Fernando Kembali mengingatkan pentingnya membangun tim protokolan dan kehumasan yang solid di setiap UPT. Ia menyarankan agar setiap tim terus melakukan evaluasi dan pelatihan berkala agar semakin siap menghadapi berbagai tantangan.
“Keterampilan teknis harus diimbangi dengan sikap profesional dan komunikasi yang baik. Dengan begitu, tim humas dan protokolan bisa menjadi garda terdepan dalam membangun citra positif lembaga. Tidak hanya itu kegiatan penguatan kapasitas ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pengelola kehumasan dan protokolan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu untuk meningkatkan kualitas layanan dan profesionalitas. Sinergi yang terjalin antara tim humas dan protokol diharapkan dapat semakin memperkuat citra lembaga pemasyarakatan di mata masyarakat.” tutup Yulian.