Terus Tingkatkan Akhlak, Warga Binaan Lapas Bengkulu Belajar Mengaji Al Quran
Bengkulu - Pendirian Pondok Pesantren Lapas Kelas IIA Bengkulu merupakan bagian dari langkah strategis Kalapas Bengkulu Yuniarto untuk melengkapi dan mengintensifkan pembinaan mental-spiritual dan keagamaan. Senin (12/02/2024).
Pembelajarannya diorientasikan pada Al Qurán, ibadah dan pengembangan akhlak yang dikelola secara terencana, terpadu dan berkelanjutan. Kegiatan pembelajaran melalui pesantren ini sekaligus sebagai bagian dari implementasi pembinaan narapidana atau tahanan yang berada di bawah kordinator Kasi ADM kamtib Aditya Rheza bekerjasama dengan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak didik (Binadik) Fahrennisa.
Kegiatan yang di laksanakan terpusat di masjid an nur lapas Bengkulu melibatkan 48 santri perwakilan dari seluruh blok hunian dan menggaet Tanaga pelajar dari MUI kota Bengkulu yang akan memberikan materi pembelajaran membaca Al Qur'an dan tata cara sholat yang baik dan benar.
"Di harapkan dengan terbentuknya pondok pesantren ini akan menjadi ladang ibadah, baik untuk warga binaan maupun petugas yang melaksanakan kegiatan kerohanian di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bengkulu," ujar