Basarnas Bengkulu Gelar Pelatihan SOP Penyelamatan
BENGKULU - Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu mengadakan latihan SAR beregu dan satuan di bangunan runtuh, Senin (22/8). Pelatihan ini dilaksanakan di Kantor SAR Bengkulu dimulai pada tanggal 22 Agustus hingga 27 Agustus 2022 diikuti sebanyak 28 peserta dari personil Kantor SAR. Kepala Kantor SAR (Kakansar) Bengkulu M Arafah mengatakan latihan ini bertujuan untuk menguji standar operasional prosedur (SOP) pencarian dan pertolongan di bangunan runtuh, dan menguji kemampuan personil. Selanjutnya ada juga pembinaan kesiapsiagaan petugas pencari dan penolong (rescuer) serta menguji kemampuan operasional sarana dan prasarana apabila terjadi musibah atau kondisi membahayakan jiwa manusia yang terjebak di bangunan runtuh.
"Mengingat pada dasarnya Bengkulu adalah salah satu provinsi yang rawan terjadi gempa, ini harus melalui kesiapsiagaan yang matang. Terlebih Provinsi Bengkulu berada dekat dengan pertemuan lempengan Indo-Australia dan lempengan Eurasia," katanya.
Proses kegiatan ini dimulai dengan materi di dalam kelas dan praktek di lapangan dengan beberapa materi pengenalan gempa, tsunami, peta kerawan dan cuaca.
"Para petugas juga dilatih menggunakan alat deteksi korban serta cara membuka jalur akses di gedung reruntuhan dan evakuasi korban. Terhadap peta kerawanan dan cuaca kami melibatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," sampai Kakansar.
Di akhir kegiatan ini akan ada simulasi penyelamatan di gedung runtuh dan para petugas Pencari dan penolong (Rescuer) akan bekerja selama 24 jam. Kakansar meminta petugas mengutamakan keselamatan diri dan hindari sikap over convident atau keragu-raguan pada materi yang beresiko serta tetap jaga kesehatan agar senantiasa fit dalam melaksanakan latihan ini.
"Diharapkan kedepannya dalam pelaksanaan operasi SAR terciptanya sinergitas dan koordinasi yang baik antar personil sehingga bisa maksimal dalam memberikan pelayan SAR yang cepat, tepat dan profesional," demikian Kakansar M Arafah. (***)
