Skip to main content
x
Yesi

Petugas Medis Rutan Ingatkan WBP Bahaya Covid-19 Masih Mengancam

BENGKULU - Dalam rangka memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya prilaku hidup sehat kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), hari ini  Petugas Medis Rutan Kelas IIB Bengkulu menggelar penyuluhan kesehatan bagi WBP yang dilaksankan di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Perawat Terampil, Yesi Darmiati, Amd.Kep sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam kegiatan tersebut Yesi menyampaikan materi tentang bahaya Covid-19 yang saat ini masih mengancam. Yesi memaparkan kepada WBP sejumlah gejala-gejala yang biasa timbul dan dirasakan ketika terpapar virus tersebut. Yesi juga memberikan penjelasan terkait cara penularan virus yang pertama kali dideteksi di Indonesia
pada tanggal 2 Maret 2020 tersebut. 

"Perlu diketahui kasus penularan Covid-19 masih ditemukan disejumlah daerah termasuk Provinsi Bengkulu, untuk itu, kita tetap perlu mawas diri  agar tidak terpapar
virus tersebut dengan mengedepankan prilaku hidup sehat. Terutama setelah menerima kunjungan dari keluarga," ujar Yesi.

Adapun gejala-gejala yang sering muncul seperti batuk, demam, hidung berlendir dan tersumbat, sakit kepala, radang tenggorokan nyeri otot atau sendi.
 
"Batuk kering juga dapat menjadi gejala yang muncul pada pengidap. Sakit tenggorokan, badan terasa pegal, dan sakit kepala biasanya menjadi gejala yang muncul pada fase awal  pengidap terjangkit virus tersebut," ungkap Yesi.

Lebih lanjut Yesi juga menjelaskan bahwa masa inkubasi Covid-19 berkisar antara 2-14 hari setelah terjadi paparan. Untuk itu perlu dilakukan isolasi dan tetap memenuhi
nutrisi untuk menjaga imun tubuh. 

"Berdasarkan studi dan penelitian terbaru, masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 2-14 hari setelah paparan. Hal ini bisa bervariasi pada setiap orang. 
Namun, masa inkubasi yang dibutuhkan rata-rata adalah sekitar 5-6 hari dari kontak sampai muncul gejala. Jika dalam 2 minggu isolasi nutrisi terpenuhi, vitamin dikonsumsi, istirahat teratur, olahraga teratur secara otomatis sistem kekebalan tubuh 
akan meningkat maka pemeriksaan diharapkan negatif," tutur Yesi.

Untuk itu, lanjut Yesi penting bagi WBP agar menyadari akan resiko tersebut dengan tetap mengedepankan prilaku hidup sehat, khusunya dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

"Kita tidak tahu kapan dan dimana virus ini dapat menyerang, karena itu tetaplah menjaga prilaku hidup sehat, rajin mencuci tangan, tetap menggunakan masker apabila
menerima kunjungan dan tentunya dengan menjaga kebersihan di dalam dan lingkungan disekitar kamar hunian," pungkas Yesi. 

  • Total Visitors: 6762827