Giat Pembinaan Batik di Lapas Perempuan Bengkulu Banyak Diminati Warga Binaan

Bengkulu - Lapas Perempuan Bengkulu berkomitmen untuk melaksanakan pembinaan yang berkelanjutan bagi warga binaan. Salah satunya pembinaan membatik bagi warga binaan, menurut Kalapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rachmi Rilowati, metode transfer ilmu antar warga binaan ini penting bagi pembinaan yang berkelanjutan di Lapas Perempuan Bengkulu, karena dengan metode ini warga binaan yang telah mendapatkan ilmu dari pelatihan-pelatihan bersertifikat sebelumnya bisa menularkan ilmu-ilmu yang telah didapat kepada warga binaan lainnya. 

Dengan adanya transfer ilmu antar warga binaan ini, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang saling mendukung di dalam Lapas Perempuan Bengkulu. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga binaan secara kolektif, sehingga mereka dapat lebih siap ketika kembali ke masyarakat nantinya.

Gayatri Rachmi Rilowati juga menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh warga binaan dalam kegiatan-kegiatan pembinaan, termasuk dalam transfer ilmu antar warga binaan. Dengan demikian, setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan di dalam Lapas Perempuan Bengkulu.

Diharapkan dengan adanya metode transfer ilmu antar warga binaan ini, pembinaan di Lapas Perempuan Bengkulu dapat semakin efektif dan berdampak positif bagi pembinaan dan rehabilitasi warga binaan. Selain itu, metode ini juga dapat menjadi contoh yang baik bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam upaya menjalankan pembinaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada perbaikan diri serta kemandirian warga binaan.