Warga Binaan Nasrani Rutan Bengkulu Jalani Kegiatan Rohani
BENGKULU - Rutan Kelas IIB Bengkulu mengadakan kegiatan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani pada Jum'at (29/11) bertempat di aula Rutan Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual kepada WBP yang beragama Kristen dalam menjalani proses pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Bengkulu untuk mewujudkan pembinaan yang holistik, meliputi aspek keagamaan, mental, dan fisik.
Pembinaan kerohanian WBP Kristiani ini melibatkan pendeta yang memberikan khotbah dan doa bersama, serta menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual untuk membangkitkan semangat dan motivasi bagi WBP. Dalam ceramahnya, pendeta menekankan pentingnya pertobatan dan perubahan sikap sebagai langkah menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan. Ia juga mengajak WBP untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki hubungan dengan sesama, terutama dalam menghadapi ujian hidup yang ada di dalam Rutan.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, mengingatkan pentingnya penguatan iman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Selain mendapatkan pembinaan keterampilan dan pendidikan, penting bagi kita semua untuk memperkuat iman. Pembinaan kerohanian ini diharapkan dapat membantu WBP dalam menemukan kedamaian hati dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Yulian Fernando.
Yulian Fernando menambahkan bahwa pembinaan kerohanian merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar Rutan Bengkulu. Kegiatan serupa juga diadakan untuk WBP dengan agama lain, sehingga setiap WBP dapat memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri melalui jalur spiritual sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka untuk lebih siap kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan sikap yang lebih baik.
"Dengan adanya kegiatan pembinaan kerohanian ini, Rutan Bengkulu terus berupaya menciptakan lingkungan yang tidak hanya kondusif untuk proses rehabilitasi, tetapi juga memberi WBP kesempatan untuk berkembang menjadi individu yang lebih baik baik dari segi fisik, mental, dan spiritual," tutup Yulian.