Warga Binaan Rutan Bengkulu Nasrani Giatkan Ibadah Bersama
BENGKULU - Rutan Kelas IIB Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan spiritual bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pada Jum'at (10/1), Rutan Bengkulu menggelar kegiatan kerohanian khusus bagi WBP beragama Nasrani. Acara ini dipimpin langsung oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu.
Kegiatan dimulai dengan ibadah bersama yang diisi dengan doa, pujian, dan penyampaian renungan firman Tuhan. Penyuluh Agama Kristen, dalam pesan rohaninya, mengajak para WBP untuk terus memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Kami hadir untuk mendukung saudara-saudara semua agar tetap memiliki harapan, semangat, dan tujuan hidup yang lebih baik. Tuhan selalu membuka pintu pertobatan bagi siapa saja yang mau berusaha," ungkap penyuluh dalam khotbahnya.
Kegiatan kerohanian ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi WBP untuk mengevaluasi diri. Para WBP tampak antusias mengikuti acara hingga selesai.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, melalui Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Rafi Rizaldi menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang terus diupayakan oleh Rutan Bengkulu. "Pembinaan kerohanian sangat penting untuk membangun karakter WBP agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kami mendukung keragaman agama dan memberikan ruang bagi semua WBP untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan mereka," jelasnya.
Selain ibadah bersama, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif, di mana WBP diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman rohani mereka. Diskusi ini berlangsung dengan hangat dan penuh semangat.
Rutan Bengkulu berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara rutin, bekerja sama dengan Kemenag Bengkulu dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program pembinaan spiritual ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi WBP tetapi juga bagi lingkungan Rutan secara keseluruhan.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama, diiringi harapan agar kedamaian dan kasih dapat terus tumbuh dalam hati setiap peserta.