Oknum ASN Bengkulu Selatan Digerebek Istri Sah
Wartaprima.com - Salah satu oknum ASN Kabupaten Bengkulu Selatan berinisial DE digerebek ketika sedang berduaan dengan suami orang di salah satu rumah di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Jumat (29/05/20) pukul 22.00 WIB.
Penggerebekan tersebut dilakukan oleh istri sah bersama warga dan RT setempat. Sebelum dilakukan penggerebekan diketahui istri telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang kemudian ikut turun langsung dalam melakukan penggerebekan itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak keduanya berada dalam satu rumah, kemudian di introgasi oleh sang istri sah, setelah dilakukan introgasi pasangan bukan mukhrim tersebut sempat mengelak telah melakukan perbuatan menyimpang bahkan ASN itu mengaku telah menikah secara siri.
Namun, ketika istri sah dan perangkat RT menanyakan bukti surat nikah siri itu, sang oknum ASN ini tidak bisa menunjukkan. Tak hanya itu diduga oknum ASN tersebut telah memalsukan kartu keluarga (KK) karena diduga identitas asli oknum ASN tidak sama dengan KK yang di tunjukkan kepada istri, RT dan pihak kepolisian.
EA selaku istri sah mengatakan suaminya sudah tidak pulang ke rumah selama 2 bulan. Kemudian, ia mendapatkan informasi bahwa suaminya bersama dengan DE. Berawal dari situ AE mencari keberadaan suaminya, yang akhirnya berujung pada penggerebekan.
"Ya, suami saya sudah tidak pulang selama dua bulan.Terus saya mendapatkan informasi bahwa suami saya bersama wanita lain. Tadi saat di gerebek sempat mengaku sudah nikah siri, tapi saat saya, RT dan pak polisi meminta bukti-bukti pernikahan itu DE tidak bisa menunjukkan,"kata EA.
EA mengaku ia dan suaminya masih pasangan suami istri sah baik secara hukum maupun secara negara. Maka dari itu EA menegaskan akan melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum.
"kasus ini akan saya lanjutkan proses hukumnya apalagi DE seorang ASN," jelas EA
Setelah dilakukan penggerebekan kedua pasangan itu langsung dibawa ke Mapolsek Ratu Agung. Setiba di Polsek keduanya langsung di giring ke ruang pemeriksaan untuk di tindak lanjuti. (QNadifa)
