Dukung Perintah Inkopasindo, Rutan Bengkulu Terima Penyerahan Buku Tabungan untuk WBP
Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu menerima secara langsung penyerahan buku tabungan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkulu. Penyerahan ini dilakukan pada Jumat (9/5) di Ruang Kasubsi Pengelolaan, dan diterima oleh Ketua serta Pengurus Koperasi Rutan Bengkulu sebagai bagian dari pelaksanaan program Inkopasindo (Induk Koperasi Pengayoman Indonesia).
Program ini bertujuan untuk memberikan akses perbankan kepada warga binaan yang mengikuti kegiatan kerja dan pembinaan, sehingga seluruh transaksi terkait upah atau hasil usaha dapat dikelola secara transparan dan akuntabel melalui rekening pribadi masing-masing WBP.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari BRI Cabang Bengkulu menyerahkan secara simbolis sejumlah buku tabungan kepada Ketua Koperasi Rutan Bengkulu, Risky Mardiansyah didampingi oleh Pengurus Koperasi, Indah Dwi Mardina. Buku tabungan tersebut akan digunakan sebagai media pencatatan keuangan bagi WBP yang terlibat dalam kegiatan kerja dan pembinaan kemandirian di dalam rutan.
“Kami menyambut baik inisiatif ini. Melalui pembukaan rekening atas nama WBP, keuangan mereka dapat dikelola secara lebih profesional dan aman. Ini juga sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan dan pembinaan kemandirian warga binaan,” ujar Risky.
Pihak BRI menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemasyarakatan yang inklusif dan modern, serta bagian dari komitmen perbankan untuk memperluas inklusi keuangan di semua lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Inkopasindo agar seluruh koperasi di lingkungan pemasyarakatan memfasilitasi pembukaan rekening bagi WBP yang bekerja atau menerima honorarium, agar tercipta sistem pengelolaan dana yang tertib, transparan, dan sesuai regulasi.
Melalui kegiatan ini, Rutan Bengkulu memperkuat komitmennya dalam menjalankan reformasi layanan pemasyarakatan, khususnya di bidang pembinaan kemandirian dan keuangan. Penyerahan buku tabungan ini menjadi awal dari pengelolaan dana yang lebih sistematis bagi warga binaan dan mendukung integrasi mereka ke masyarakat setelah bebas nanti.