Ormas FPR Lapor ke KPK, Soal 2 Paket Pembangunan Jalan yang Asal-Asalan
Wartaprima.com - Pelaksanaan pengerjaan 2 paket kegiatan pekerjaan pembangunan jalan hotmix di Desa Talang Tige dan Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terkesan abal-abalan.
Diduga proyek tersebut juga merupakan ajang untuk para koruptor kecil melakukan korupsi.
Dalam penyampaiannya, Ketua Umum Ormas Front Pembela Rakyat (Ormas FPR) Provinsi Bengkulu, Rustam Efendi bersama Sekretaris Jendral Ormas FPR Iman Sobri Pulungan Noya saat ditemui awak media beberapa minggu yang lalu di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) mengatakan kami kesini menyampaikan kepada KPK bahwasanya ada 2 paket pembangunan jalan hotmix yang dikerjakan asal-asalan.
"Kami menyampaikan kepada KPK secara tertulis bahwa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tepatnya di Desa Talang Tige dan Desa Batu Bandung ada 2 paket pembangunan jalan hotmix yang dikerjakan secara asal-asalan, selain proyek jalan ada beberapa dugaan korupsi, Senin nanti akan kita sampaikan secara detail kepada awak media apa saja laporan dugaan korupsi di Kabupaten Kepahiang yang selama ini terjadi," terang Rustam Efendi, Sabtu (21/07/18).
Lanjutnya, yang pastinya temuan hasil audit BPK RI tahun 2015-2017 kita ada semua.
Hal ini juga disampaikan oleh Sekjen Ormas FPR Iman Sobri Pulungan Noya," Kita lihat saja hari senin ini, kasus yang mana yang akan kita ungkap, pada hari senin nanti kita akan sampaikan kepada awak media," ujarnya.
"Karena ini menyakut data dugaan korupsi dan seperti yang kita ketahui tindakan korupsi ini sangat sensitif sekali ditelinga kita maka dari itu kita rahasia dulu dan nanti kita akan sampaikan," tutup Rustam. [Caca]
