Warga Binaan Rutan Bengkulu Ramaikan Masjid Dalam Mengikuti Kegiatan Rohani
Bengkulu – Rutan Kelas IIB Bengkulu semakin mempertegas komitmennya dalam pembinaan rohani bagi warga binaan melalui program belajar membaca Iqra dan Al-Qur'an. Kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu ini digelar pada Rabu (30/10), bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama di kalangan warga binaan.
Para warga binaan yang tergabung dalam Kelompok SANTRI secara mandiri mengajarkan cara membaca Al-Qur'an, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga penerapan tajwid yang tepat. Mereka sebelumnya telah mendapatkan pembinaan agama dan kini dengan sukarela berbagi ilmu dengan rekan-rekan yang baru mulai belajar. Pembelajaran ini dipimpin oleh sesama warga binaan, menjadikannya sebagai sarana solidaritas di antara mereka.
Salah satu pengajar, Bambang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi mereka untuk saling membantu dalam memperdalam pengetahuan agama. “Kami belajar bersama-sama, tanpa ada perasaan lebih unggul satu sama lain. Ini adalah bentuk kebersamaan kami yang kami harap dapat memperkaya pemahaman agama seluruh warga binaan di sini,” ujar Bambang.
Para peserta mengikuti program ini dengan antusias di Masjid At-Taubah, dengan harapan dapat memahami Al-Qur'an dengan tartil dan sesuai aturan tajwid. Suasana kegiatan berlangsung khusyuk, menunjukkan semangat warga binaan dalam belajar dan mendalami agama.
Karutan Bengkulu, Yulian Fernando, memberikan apresiasi atas inisiatif warga binaan dalam melaksanakan program ini. “Program ini sangat baik untuk mendukung pembinaan rohani mereka, sekaligus menambah keterampilan membaca Al-Qur'an. Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat membantu mereka menjadi lebih disiplin dan religius,” tutur Yulian.
Yulian menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan diri dan kesiapan warga binaan dalam menghadapi kehidupan di masyarakat kelak. “Kami berencana untuk terus mendorong inisiatif serupa dan menambah program pembinaan yang melibatkan peran aktif warga binaan,” tutupnya.
