Skip to main content
x
Bengkulu
Rapim TEPRA 2017, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu
ASN

Jelang Akhir Tahun 2017, Serapan Anggaran Pemprov Bengkulu Mencapai 72,33 Persen

Wartaprima.com - Serapan anggaran Pemerintah Provinsi Bengkulu hingga 26 Desember 2017 telah mencapai 72,33 persen atau 2,48 trilun rupiah. Jumlah tersebut belum mencapai seperti yang ditargetkan yakni 3,429 triliun atau 95 persen. "Masih ada waktu hingga 29 Desember 2017 diharapkan tercapai target," kata Taufik Adun, Kepala Biro Pembangunan Daerah (Karo Bangda) Setda Provinsi Bengkulu, Rabu (29/12/2017).

Disampaikan Taufik, penyerapan anggaran yang terjadi telah cukup signifikan dibanding triwulan III 2017. Sehingga, katanya, hingga akhir Desember tetap bisa tercapai target serapan 95 persen.

“Memang beberapa OPD masih rendah penyerapan anggarannya karena masih menunggu pembayaran pada pihak ketiga. Dalam Rapim kita telah sepakati proses awal pengadaan untuk penyerapan anggaran akan dimulai pada 8 Januari 2018, yaitu entri data di SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan),” jelas Taufik Adun.

Lantaran pada Rapim ini diketahui 30 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) masih mendapatkan rapor merah dengan deviasi rata-rata minus 10, Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti meminta adanya optimalisasi penyerapan anggaran di tahun 2018 mendatang.

“Bagi OPD yang mendapatkan rapor merah, saya meminta adanya progres di tahun depan. Untuk itu, dalam memprediksi perencanaan coba dihitung lagi besaran anggaran yang akan digunakan, sehingga target penyerapan anggaran bisa tercapai,” ungkap Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti.

Untuk memaksimalkan penyerapan anggaran di tahun 2018, Nopian Andusti juga meminta pelaksanaan program jangan lagi dengan sistem yang lama, namun lebih mengutamakan hasil yang maksimal dengan sistem money follow program. "Dengan menggunakan sistem ini (money follow program), saya optimis penyerapan anggaran di tahun depan realisasinya akan lebih optimal,” kata Nopian. (Rian)

  • Total Visitors: 6762182